Selasa, 15 Februari 2011
Orang Mampu Dilarang Pakai BBM Bersubsidi
Pasca disetujuinya pembatasan BBM bersubsidi oleh DPR dalam rapat kerja, pemerintah siap untuk menjalankan tata cara pengaturan kebijakan itu. Pada Maret 2011 kebijakan itu akan diterapkan dan wilayah JABOTABEK akan menjadi yang pertama untuk pembatasan BBM.
Pembatasan subsidi BBM untuk mobil pribadi lebih baik dari pada harus menaikkan harga premium. Sebab sudah bukan rahasia lagi kalau BBM bersubsidi selalu digunakan oleh golongan orang yang secara financial mampu. Jika terus begini tanpa dibatasi penggunaan BBM sama saja pemerintah memberikan subsidi BBM kepada orang mampu. Tinggal rakyat kecil hanya bisa menyaksikan haknya dipakai oleh orang berkantong tebal.
Sedangkan jika pemerintah mengambil opsi menaikkan harga premium, dampaknya akan sangat luas. Belajar dari kenaikkan – kenaikkan sebelumnya, setiap kenaikkan BBM selalu diikuti lonjakan harga pangan. Padahal saat ini harga pangan sudah tinggi. Dengan menaikkan harga premium, harga pangan akan semakin tinggi dan memicu inflasi dalam jumlah yang tinggi.
Jadi, menurut saya langkah pemerintah membatasi penggunaan BBM bersubsidi untuk mobil ber-plat hitam adalah langkah yang tepat. sebab jika pemerintah memilih untuk menaikkan harga BBM tentu yang akan dirugikan adalah rakyat kecil. Kebijakaan yang dikeluarkan pemerintah pada prinsipnya adalah untuk menjaga agar perekonomian nasional bisa berjalan lebih stabil, terjaga, dan mensejaterakan rakyat.
Menurut pemerintah saat ini adalah tidak menginginkan adanya kebijakan yang menimbulkan distorsi. Jadi menurut saya dengan pembatasan subsidi BBM untuk mobil pribadi sudah sangat tepat, karena ini berdampak pada masyarakat kelas menengah sampai bawah. Jangan sampai rakyat kita berteriak karena harga premium nanti dinaikkan, karena ini tidak relevan sekali dengan kondisi saat ini.
Langganan:
Postingan (Atom)