Sabtu, 15 Januari 2011

Karakteristik Situasi Konsumen

Pengertian
Pengaruh Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek Engel, et.al (1994)

Situasi Konsumen adalan faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu
Mowen dan Minor (1998)


1. Lingkungan Fisik
Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang meliputi: lokasi,
dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di sekeliling
konsumen

2. Lingkungan Sosial
Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi tersebut

3. W a k t u
Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru). Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan situasi konsumen, misal kapan terakhir kali membeli biskuit. Arti kapan terakhir kali akan berbeda antarkonsumen

4. T u j u a n
Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Konsumen yang belanja untuk hadiah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk kebutuhan sendiri

5. Suasana Hati
Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat (misalnya perasaan khawatir, tergesagesa,
sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.

Jenis Situasi Konsumen
1. Situasi Komunikasi
2. Situasi Pembelian
3. Situasi Pemakaian

Situasi Komunikasi adalah suasana atau lingkungan dimana konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi

Komunikasi yg dilakukan bisa bersifat pribadi atau nonpribadi
Konsumen mungkin memperoleh informasi melalui :
1. Komunikasi Lisan dengan teman, kerabat, tenaga penjual, atau wiraniaga
2. Komunikasi non pribadi, seperti iklan TV, radio, internet, koran, majalah, poster, billboard, brosur, leaflet dsb
3. Informasi diperoleh langsung dari toko melalui promosi penjualan, pengumuman di rak dan di depan toko

Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian
Misal: Ketika Konsumen berada di bandara, ia mungkin akan bersedia membayar sekaleng Coke berapa saja harganya ketika haus. Sebaliknya, jika ia berbelanja Coke di swalayan dan mendapatkan harganya relatif lebih mahal, ia mungkin sangat sensitif terhadap harga. Konsumen tsb mungkin akan menunda pembelian Coke dan mencari di tempat lain

Bentuk Utama Pengaruh Situasi Lingkungan Fisik Toko Eceran – Lingkungan Informasi

a. Ketersediaan Informasi
Informasi mengenai produk harus tersedia di toko, antara lain informasi tentang
harga, cara pembayaran, adanya petugas atau wiraniaga yang bisa ditanya dsb.

b. Format Informasi
Pengelola harus merancang bagaimana informasi disampaikan kepada konsumen. Misal, label harga ditempelkan di masing-masing produk, atau di tempel di rak

c. Bentuk Informasi
Misal tentang informasi kualitas produk telur dibuat dalam bentuk semantik (Kualias A – Sangat Baik, kualitas B – Baik, Kualitas C – Sedang) atau dalam bentuk numerik (Kualitas A - berat 50-60 gr/butir, Kualitas B – berat 40-50 gr/butir)


Bentuk Utama Pengaruh Situasi Lingkungan Fisik Toko Eceran – Lingkungan Toko

a. Lokasi Toko
Lokasi Toko sangat mempengaruhi keinginan seorang konsumen untuk datang
dan berbelanja. Para Pedagang Kaki Lima adalah orang yang paling tahu mengenai pentingnya lokasi

b. Layout toko
Layout toko mencakup tata letak produk, kasir dan arus lalu lalang konsumen di
dalam toko. Tata letak yang baik akan membantu produsen agar bisa menampilkan produknya dengan baik, memudahkan konsumen berbelanja, dan meningkatkan efisiensi kerja perugas.

c. Musik
Musik adalah bagian penting untuk melengkapi kenyamanan suatu toko. Tata suara
penting sebagai media komunikasi langsung antara pengelola toko dengan konsumen. Suatu hasil penelitian menyatakan bahwa musik dengan tempo lambar
menyebabkan waktu berbelanja lebuh lama dan jumlah uang yg dibelanjakan lebih
banyak dibanding dengan musik tempo cepat yang diperdengarkan

d. W a r n a
Warna adalah unsur penting dalam interior sebuah toko. Warna yang cerah seperti
kuning dan merah akan lebih menarik pengunjung untuk datang ke toko dibandingkan warna yang lembut seperti hijau dan biru.

e. Produk yang tersedia di tempat penjualan
Produk yang dipajang di rak bisa berfungsi sebagai rangsangan yang menarik
konsumen untuk melihat dan membeli produk tersebut. Konsumen lebih tertarik
untuk datang ke toko yang banyak barang dagangannya sehingga konsumen memiliki banyak pilihan

f. Kesesakan
Toko memiliki jumlah pengunjung berbeda tergantung hari dan waktu. Konsumen
yang datang pada hari-hari yang sesak pengunjung mungkin akan mengurangi
waktu berbelanjanya dan menunda pembelian beberapa produk, karena merasa
tidak nyaman berada di toko yang sesak pengunjung.


Bentuk Utama Pengaruh Situasi Lingkungan Sosial Toko
Lingkungan Sosial Toko adalah interaksi konsumen dengan konsumen lainnya,
dan interaksi konsumen dengan pramuniaga atau tenaga penjualan. Para Staf Toko, pramuniaga atau tenaga penjualan yang berada di toko memegang peranan penting dalam mempengaruhi konsumen. Keprofesionalan, keramahan, keakraban, penampilan menarik mereka akan memberikan citra positif kepada toko dan menyebabkan konsumen kembali lagi berbelanja di toko tersebut

Bentuk Utama Pengaruh Situasi Pengaruh Waktu
Waktu adalah faktor situasi penting lainnya yang mempengaruhi pembelian di
toko. Waktu mempengaruhi produk yang dibeli konsumen Berapa banyak waktu yang dimiliki konsumen untuk berbelanja akan mempengaruhi cara berbelanja. Konsumen dgn waktu sedikit akan mengunjungi toko dan berbelanja dengan mencari langsung produk yang diiinginkannya Waktu bisa dianggap sebgaai sebuah produk. Banyak produk dikembangkan untuk menghemat waktu konsumen, sehingga penghematan waktu sering dikomunikasikan sebagia atribut penting dari produk tersebut. Contoh: mesin cuci, rice cooker, handphone, restoran fast food.

Situasi Pemakaian disebut juga situasi penggunaan produk dan jasa merupakan situasi atau suasana ketika konsumsi terjadi. Konsumen seringkali memilih suatu produk karena pertimbangan dari situasi konsumsi Situasi Pemakaian
Misal: Konsumen Muslim sering memakai kopiah dan pakaian takwa pada saat sholat atau pada acara keagamaan. Kebaya akan dipakai kaum wanita pada acara pernikahan atau acara resmi lainya, dan jarang digunakan untuk pergi bekerja Para Produsen sering menggunakan konsep situasi pemakaian dalam memasarkan produknya, produk sering diposisikan sebagai produk untuk digunakan pada situasi pemakaian tertentu. Misalnya, ada pakaian resmi untuk ke pesta, pakaian olahraga, pakaian untuk kerja, pakaian untuk santai dan berolahraga

Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen

• Proses keputusan
 Pengaruh Lingkungan
 Perbedaan Individu
 Proses Psikologis
 Strategi Pemasaran

Sumber Daya Ekonomi - Uang
Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat
dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi yang dipunyai atau mungkin dipunyai pada masa akan datang Untuk menjadi Konsumen diperlukan uang. Kartu Kredit juga memadai Untuk itu, Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen Pun demikian, harapan konsumen mengenai pendapatan masa datang menjadi variabel penting dalam meramalkan perilaku konsumen

Sumber Daya Temporal - Waktu
Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang

Sumber Daya Temporal - Waktu
Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods)

• Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)

• Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktuleluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food

Sumber Daya Kognitif - Perhatian
Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan pelbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:
• Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
• Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu

Karena Kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa
yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan
selama pengolahan informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar