Senin, 02 November 2009

AKU DAN BANK

“ AKU DAN BANK”
PELAJAR JUGA BISA MENGGUNAKAN JASA – JASA BANK

Saya adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Melalui cerpen ini saya ingin berbagi pengalaman saya dan bank tempat saya menabung. Semoga cerita pendek ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Awal mula saya berhubungan dengan bank adalah ketika saya mendaftar di perguruan tinggi. Ternyata fasilitas yang ada dikampus tersebut sudah cukup canggih. Salah satunya adalah Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang juga dapat digunakan sebagai kartu ATM bank. Kebetulan kampus saya bekerja sama dengan Bank DKI, jadi kartu tanda mahasiswa saya juga dapat digunakan sebagai kartu ATM bank DKI. Untuk dapat memanfaatkan fasilitas itu saya harus mendaftarkan Kartu Tanda Mahasiswa saya ke Bank DKI yang ada dikampus. Awalnya saya berpikir agak repot karena harus menyiapkan beberapa document seperti kartu rencana studi, blanko pembayaran kuliah,dll. Tetapi akhirnya saya putuskan untuk tetap mendaftar karena terasa sayang bila fasilitas yang telah disediakan tidak dimanfaatkan dengan baik.

Segala keperluan untuk membuka rekening pun telah saya siapkan. Setibanya diBank saya langsung bertanya ke tempat informasi. Saya menanyakan bagaimana cara membuka rekening bank dengan menggunakan KTM saya. Petugas bank yang ramah pun menjelaskan dengan baik langkah – langkahnya. Hmm,, melihat para petugas bank yang sedang bekerja saya jadi mempunyai pikiran ingin jadi seperti mereka. Seragam yang bagus, dasi indah dileher, wajah ramah penuh senyuman, rasanya ingin sekali bekerja seperti mereka.

Untuk membuka rekening saya harus mengisi semacam formuir pendaftaran. Formulir itu berisi tentang data-data pribadi saya, mulai dari nama, tempat tangal lahir, jenis kelamin, data orang tua, hingga dari mana dana yang akan saya simpan dibank itu berasal. Menurut saya, hal ini dilakukan mungkin untuk menghindari usaha cuci uang (money loundry). Wahh,,, banyak juga yang harus saya isi. Petugas bank membimbing saya ketika mengisi formulir. Saya pun bertanya jika ada yang tidak saya mengerti. Selesai diisi ternyata formulir harus disertai dengan materai. Penggunaan materai dimaksudkan agar fomulir ini dapat dipertanggungjawabkan isinya. Akhirnya saya tanda tangan diatas meterai tersebut. Sambil menunggu proses pembukaan rekening baru saya duduk diruang tunggu. Disana saya berbincang dengan salah seorang nasabah bank. Saya bertanya tentang fasilitas apa yang dapat diberikan bank kepada nasabahnya. Rupanya beliau tertarik dengan mahasiswa yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar seperti saya. Dia pun mulai menjelaskan tentang jasa bank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar